Analisis mendasar:
Harga emas menarik minat beli pada hari Rabu, pulih dari level terendah dalam lebih dari seminggu yang dicapai pada hari Senin. Logam mulia naik ke level tertinggi mingguan baru di sekitar $2,418 selama sesi Asia, berkat dukungan dari banyak faktor positif.
Meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan memulai siklus penurunan suku bunga pada bulan September, ditambah dengan perkembangan politik di Amerika Serikat, telah mendorong aksi jual USD, sehingga mendukung harga emas. Namun, para pedagang mungkin tetap berhati-hati dan menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai jalur kebijakan The Fed sebelum bertaruh secara agresif. Akibatnya, perhatian akan beralih ke data PDB AS Kuartal 2 dan Indeks Harga Konsumsi Pribadi (PCE), yang dijadwalkan dirilis pada hari Kamis dan Jumat. Pada saat yang sama, PMI global juga akan dipantau untuk mendapatkan panduan jangka pendek.
Analisis teknis:
Dari sudut pandang teknis, pemulihan minggu ini dari resistensi $2,385 menunjukkan bahwa tren turun baru-baru ini mungkin telah berakhir karena gelombang 5 dan abc dari pola gelombang Elliot telah mencapai titik terendah di sekitar $2,411. Area $2,385 sekarang akan menjadi titik penting yang penting, dan jika ditembus dengan tegas, harga emas bisa terus turun lebih jauh, menuju level Fibo 61,8%, sekitar $2,366-$2,365.
Sebaliknya, pergerakan naik lebih lanjut dapat menemui resistensi di dekat zona $2,420-2,422. Jika level tersebut terlampaui, harga emas kemungkinan akan terus naik hingga ke area $2.430-2.432. Momentum yang kuat dapat mendorong harga untuk menguji ulang level tertinggi sepanjang masa di sekitar $2,482.
Resistance: 2420 - 2431 - 2436 - 2450
Support: 2385 - 2375 - 2368 - 2360
SELL 2422 - 2420 stoploss 2425
SELL 2431 - 2433 stoploss 2437
BUY 2386 - 2384 stoploss 2380
BUY 2373 - 2375 stoploss 2369