MEDC adalah perusahaan yang pendapatan utama nya berasal dari minyak.

Saat harga minyak jatuh akibat pandemi, laba MEDC ikut jatuh

snapshot

perhatikan pada chart diatas, sepanjang 2019 MEDC hanya mengalami keuntungan di Maret atau kuartal pertama.

sisanya, 3 kuartal berturut turut MEDC mengalami kerugian dengan kerugian terdalam ada di bulan Desember 2019.

Di tahun 2020, kerugian masih berlanjut dimana kali ini 4 kuartal berturut-turut.

di tahun 2021, didorong oleh kenaikan harga minyak akibat pemulihan ekonomi MEDC mulai berbalik untung.

Kerugian hanya terjadi di bulan Desember 2021 dengan EPS sebesar -5.13 Rupiah.

Sekarang di tahun 2022 dari bulan Maret hingga Juni MEDC mengalami lonjakan laba akibat kenaikan harga minyak.

di chart terakhir harga minyak mengalami rejection atau tidak mampu close low sebelumnya dimana harga minyak ini memiliki korelasi positif dengan harga MEDC mengingat harga minyak yang meningkatkan ASP atau harga rata rata minyak yang dijual oleh MEDC.

snapshot

Teknikal

Terjadi anomali pada MEDC
snapshot

Setelah terjadi pola head and shoulders yang menandakan penurunan, harga justru berbalik arah close di neckline head and shoulders.

Ini menjadi indikasi adanya tekanan beli yang kuat pada MEDC

Buy di area ini dan cutloss jika close <1040 atau ternyata laba MEDC di bulan desember ternyata turun.

Analisa adalah opini bukan rekomendasi.

Fundamental AnalysisTrend Analysis

Aussi sur:

Publications connexes

Clause de non-responsabilité